Blow-out failure: failure is characterised through the lateral spalling of concrete within the proximity of the anchor's head. This sort of failure takes place for anchors (prevalently Solid-in-spot) installed near the sting in the concrete element.

Steel failure: the rod reaches the yielding capacity then rupture happens immediately after development of huge deformations.

Dari gambar ini, mari kita terapkan dalam contoh kasus agar dapat mengetahui ukuran yang akan kita buat, caranya seperti berikut ini:

Angkur baja konstruksi artinya satu jenis alat pengikat konstruksi bangunan yang terpasang pada satu tumpuan, atau lebih. Dimana product yang digunakan sebagai pengikat, maupun konstruksi. Seluruhnya adalah terbuat dari baja profil.

An arc is made when contacts get separated. As a result, the arc needs to be quenched as immediately as is possible.

Meskipun kedua jenis angkur ini punya perbedaan, namun keduanya sama-sama punya tujuan, yaitu untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur dan konstruksi bangunan.

Ukuran dan panjang angkur harus disesuaikan dengan beban yang akan ditopang serta kondisi lingkungan sekitar. Pastikan ukuran angkur yang dipilih mampu menahan beban yang diberikan untuk menghindari kegagalan struktural.

Angkur undercut memiliki ciri-ciri seperti adanya kepala pada ujung baut yang lebih besar, berfungsi sebagai penekan selongsong. Hal ini membuat selongsong mengembang dan mengunci, mencegah angkur keluar dari media aplikasi.

Angkur dengan cara kerja friction akan menciptakan gaya gesek antara media aplikasi dengan angkur yang dipasang. Ketika angkur dikencangkan, substance akan mengembang sehingga angkur menekan ke media aplikasi, menciptakan gaya gesek.

Angkur article mounted biasanya digunakan dalam proyek renovasi atau perbaikan struktur yang sudah ada​.

Selain itu, angkur ini bisa dipasang kapan saja setelah beton check here mengeras, sehingga memberikan fleksibilitas lebih untuk kontraktor yang sedang merencanakan dan menjalankan proyek konstruksi.

Angkur undercut bekerja dengan cara “locking”. Angkur jenis ini biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu baut dan selongsong.

Langkah ini sangat penting setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah berikutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.

Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan baru, namun dapat check here digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.